Senin, 14 Desember 2009

Buku baru neehh dari Dewi Lestari


Namanya Kugy. Mungil, pengkhayal, dan berantakan. Dari benaknya, mengalir untaian dongeng indah.
Keenan belum pernah bertemu manusia seaneh itu.
..
Namanya Keenan. Cerdas, artistik, dan penuh kejutan. Dari tangannya, mewujud lukisan-lukisan magis.
Kugy belum pernah bertemu manusia seajaib itu.
..
Dan kini mereka berhadapan di antara hamparan misteri dan rintangan. Akankah dongeng dan lukisan itu bersatu?
..
Akankah hati dan impian mereka bertemu


Siapa Dee?


Dee atau Dewi Lestari adalah seorang yang cukup produktif menerbitkan karya. Buku-bukunya disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan.
..
Penghargaan yang diraihnya dalam beberapa waktu ini adalah Top 88 Most Influential Woman in Indonesia (Globe Asia), The Most Outstanding Woman 2009 (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan kantor berita Antara).
..
Nama Dee juga berada di peringkat pertama dalam polling nasional “Penulis Perempuan Paling Dikenal di Indonesia” tahun 2009.
..
Perahu Kertas adalah karyanya setelah Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh, Supernova: Akar, Supernova: Petir, Filosofi Kopi, dan Recto Verso.

Senin, 02 November 2009

mau download lagi ini

Tukang Mie Main Facebook

ARTIKEL LUCU ..


 

TUKANG MIE MAIN FACEBOOK


 


 

Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja aku berpapasan dengan tukang Mie
Ayam keliling yang biasa beredar di depan rumah. Siang itu, kulihat dia tengah berasyik masyuk di pinggir jalan, cekikikan sambil melihat sesuatu yang ada di tangannya. Bahkan saking asiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkannya begitu saja, seakan mengundang pemulung jail untuk mengangkutnya

Karena penasaran, diriku pun bertanya

"Mas Jason (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son ama pelanggannya "Son.. mie ayamnya siji maning sooon.."), sedang apa kok asik bener
di pojokan?" tanyaku

"Eh mas ganteng...( satu hal yang aku suka dari Jason adalah : Orangnya suka
bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!..."

WADEZIG!!

"weehhh... njenengan fesbukan juga to??" tanyaku heran

"Ya iyalah mas... hareee geneee ga fesbukan?!.. .
Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk, kata pak Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalu melakukan diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mass.. "

GLEK!! kalah gw
Gw yang sering naik Kereta ke jawa aja gak tau kalo ada yg namanya Hermawan
Kereta Jaya

"emang mas statusnya apa?" tanyaku penasaran

"nih mas aku bacain :
Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah kuah, beli
empat gratis timbang badan... takutnya anda obesitas... segera saya tunggu di
gang Jengkol, depan tengkulak Beras Mpok Hepi.
Mie Ayam Jason : Melayani dengan Hati... ampela, usus dan jeroan ayam lainnya.."


GUBRAK!!
Dua kosong untuk mas jason....
Gw yg uda lama fesbukan aja ga bisa bikin status se atraktif dia..

Tapi ada yg aneh pas kulirik ke henpon yang dia pake aku kira henponnya blekberi
atau minimal nokia seri baru yang uda bisa pake internetan.
Selidik punya selidik, ternyataa... henponnya lawas bin jadul... HP yang masih
monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luar kayak radio AM

"mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa halusnya
henpon lawas)
Gimana caranya??

"Owwh.. gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMS lalu kirim ke Tri?
jawab dia datar

"Ohh.. mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetan itu?"

" Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati...
Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannya jagain Warnet 24 Jam!
Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yang gantiin status saya,
Lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet. Paling sebagai
balesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali... murah to..."

Mendadak kepalaku pusing
Bagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermia tingkat tiga, aku limbung
mendengar jawaban spektakuler dari mas jason...
BRUK!!

"lho mas.. mas... jadi beli mie ayam ndak...kepriben iki?"

MAU UPDATE STATUS GRATIS
PAKE TRI

MAU???





Senin, 26 Oktober 2009

CERITA LUCHU ....


Michael Jackson - Indonesia
Deng Xiaoping, seorang pria Taiwan yang sangat kaya tetapi tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris tiba di airport New York.

Setelah mengantri di imigrasi, saat mencap paspor, petugas menanyakan beberapa pertanyaan untuk mengetahui kunjungannya ke USA .

Pertanyaan pertama imigrasi: "Apa nama terakhir dari Presiden Pertama kami?"

Karena tidak mengerti bahasa Inggris dengan baik, dia menduga bahwa petugas menanyakan nama keluarganya (surname). Lalu dia menjawab: "Wo xing Deng (dibaca: wo sing Teng)." Dalam Mandarin berarti: "Marga saya Deng"). Fyi, dalam budaya Chinese, orang Chinese selalu memperkenalkan marganya dulu saat kenalan pertama kali.

Petugas mendengar "Washington! " (sama bunyinya) lalu dia melanjutkan ke pertanyaan ke-2: "Untuk apa kamu mau pergi ke US?"

Pikirnya, secara logis tentu sekarang dia menanyakan nama saya. Lalu dia menjawab: "Xiaoping."

Petugas mendengar : "Shopping!"

Pertanyaan ke-3: "Kendaraan apa yang kamu kendarain di Taiwan?"

Turis itu berpikir, dia ditanyakan statusnya di Taiwan, dan menjawab dalam bahasa Hokkien: "Bo bo.” (dalam Hokkien berarti: "Belum beristri").

Dan petugas mendengar: "Volvo!" lalu dia tersenyum dengan hormat dan bertanya lagi.Pertanyaan ke-4: "Siapa penyanyi pop yang paling terkenal di USA?”

Saat ini lelaki Taiwan sudah mulai tidak sabar dan mulai berkata dengan keras dalam bahasa Hokkien: "Mai Ko Cai Seng." (arti: "Jangan main-main lagi dengan saya").

Petugas mendengar: "Michael Jackson!"

Kagum akan pengetahuan si turis, petugas mencap paspornya.

CERITA LUCUUUU !!!!

KENDARAANN DI SURGA

Tiga pria meninggal dan masuk surga.

Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.

Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, "Berapa tahun kamu menikah?" Jawab lelaki pertama, "20 tahun" "Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?" Jawab lelaki pertama, "5 kali" "Baiklah," jawab sang malaikat, "Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang"

Lelaki pertamapun berlalu dengan Kijangnya.

Berikutnya adalah lelaki kedua. "Berapa tahun kamu menikah?" Jawab lelaki kedua, "30 tahun" "Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?" "2 kali" "Lumayan... Kamu pantas mendapatkan BMW"

Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikatpun mengajukan pertanyaan yang sama yang di jawab si lelaki ketiga, "50 tahun" "Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?" "Tidak pernah" "Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari"

Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai
mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.

Mereka menghampirinya dan bertanya "Ngapain kamu nangis? ga' puas sama Ferrari ?"

Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, "Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda"

wwihh .. serammm !!!! menurut oRang aHli sih , katanya " Planet Nibiru Menyebabkan Kiamat"


Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”.

Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Kuiper Belt Objects (KBOs)

Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.

Planet-planet dalam susunan tatasurya

Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.

Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X tidaklah menakutkan

Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.

Illustrasi Terjadinya Impact

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar tata surya kita.

LOBBY n NEGOTIATION

Dalam membahas soal LOBBY ada masalah yang menyagkut dari LOBBY dan sedang inn saat ini yaiti tentang Wapres kita yang baru saja dilantik ..


Neoliberalisme
Revrisond Baswir
Wednesday, 20 May 2009

NEOLIBERALISME. Tiba-tiba saja mencuat menjadi wacana hangat di tengah-tengah masyarakat. Pemicunya adalah munculnya nama Boediono sebagai calon wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan presiden yang akan datang. Menurut para penentang mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut, Boediono seorang ekonom yang menganut paham ekonomi neoliberal, sebab itu ia sangat berbahaya bagi masa depan perekonomian Indonesia.

Tulisan ini tidak bermaksud mengupas Boediono atau paham ekonomi yang dianutnya. Tujuan tulisan ini adalah untuk menguraikan pengertian, asal mula, dan perkembangan neoliberalisme secara singkat. Saya berharap, dengan memahami neoliberalisme secara benar, silang pendapat yang berkaitan dengan paham ekonomi ini dapat dihindarkan dari debat kusir. Sebaliknya, para ekonom yang jelas-jelas mengimani neoliberalisme, tidak secara mentah-mentah pula mengelak bahwa dirinya bukan seorang neoliberalis.

Sesuai dengan namannya, neoliberalisme adalah bentuk baru dari paham ekonomi pasar liberal. Sebagai salah satu varian dari kapitalisme yang terdiri dari merkantilisme, liberalisme, keynesianisme, neoliberalisme dan neokeynesianisme, neoliberalisme adalah sebuah upaya untuk mengoreksi kelemahan yang terdapat dalam liberalisme.

Sebagaimana diketahui, dalam paham ekonomi pasar liberal, pasar diyakini memiliki kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri. Karena pasar dapat mengurus dirinya sendiri, maka campur tangan negara dalam mengurus perekonomian tidak diperlukan sama sekali. Tetapi setelah perekonomian dunia terjerumus ke dalam depresi besar pada tahun 1930-an, kepercayaan terhadap paham ekonomi pasar liberal merosot secara drastis. Pasar ternyata tidak hanya tidak mampu mengurus dirinya sendiri, tetapi dapat menjadi sumber malapetaka bagi kemanusiaan. Depresi besar 1930-an tidak hanya ditandai oleh terjadinya kebangkrutan dan pengangguran massal, tetapi bermuara pada terjadinya Perang Dunia II.

Menyadari kelemahan ekonomi pasar liberal tersebut, pada September 1932, sejumlah ekonom Jerman yang dimotori oleh Rustow dan Eucken mengusulkan dilakukannya perbaikan terhadap paham ekonomi pasar, yaitu dengan memperkuat peranan negara sebagai pembuat peraturan. Dalam perkembangannya, gagasan Rostow dan Eucken diboyong ke Chicago dan dikembangkan lebih lanjut oleh Ropke dan Simon.

Sebagaimana dikemas dalam paket kebijakan ekonomi ordoliberalisme, inti kebijakan ekonomi pasar neoliberal adalah sebagai berikut: (1) tujuan utama ekonomi neoliberal adalah pengembangan kebebasan individu untuk bersaing secara bebas-sempurna di pasar; (2) kepemilikan pribadi terhadap faktor-faktor produksi diakui dan (3) pembentukan harga pasar bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari penertiban pasar yang dilakukan oleh negara melalui penerbitan undang-undang (Giersch, 1961). Tetapi dalam konferensi moneter dan keuangan internasional yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Bretton Woods, Amerika Serikat (AS) pada 1944, yang diselenggarakan untuk mencari solusi terhadap kerentanan perekonomian dunia, konsep yang ditawarkan oleh para ekonom neoliberal tersebut tersisih oleh konsep negara kesejahteraan yang digagas oleh John Maynard Keynes.

Sebagaimana diketahui, dalam konsep negara kesejahteraan atau keynesianisme, peranan negara dalam perekonomian tidak dibatasi hanya sebagai pembuat peraturan, tetapi diperluas sehingga meliputi pula kewenangan untuk melakukan intervensi fiskal dan moneter, khususnya untuk menggerakkan sektor riil, menciptakan lapangan kerja dan menjamin stabilitas moneter. Terkait dengan penciptaan lapangan kerja, Keynes bahkan dengan tegas mengatakan: ”Selama masih ada pengangguran, selama itu pula campur tangan negara dalam perekonomian tetap dibenarkan.”

Namun kedigdayaan keynesianisme tidak bertahan lama. Pada awal 1970-an, menyusul terpilihnya Reagen sebagai presiden AS dan Tatcher sebagai Perdana Menteri Inggris, neoliberalisme secara mengejutkan menemukan momentum untuk diterapkan secara luas. Di Amerika hal itu ditandai dengan dilakukannya pengurangan subsidi kesehatan secara besar-besaran, sedang di Inggris ditandai dengan dilakukannya privatisasi BUMN secara massal.

Selanjutnya, terkait dengan negara-negara sedang berkembang, penerapan neoliberalisme menemukan momentumnya pada akhir 1980-an. Menyusul terjadinya krisis moneter secara luas di negara-negara Amerika Latin. Departemen Keuangan AS bekerja sama dengan Dana Moneter Internasional (IMF), merumuskan sebuah paket kebijakan ekonomi neoliberal yang dikenal sebagai paket kebijakan Konsensus Washington. Inti paket kebijakan Konsensus Washington yang menjadi menu dasar program penyesuaian struktural IMF tersebut adalah sebagai berikut: (1) pelaksanaan kebijakan anggaran ketat, termasuk kebijakan penghapusan subsidi; (2) liberalisasi sektor keuangan; (3) liberalisasi perdagangan; dan (4) pelaksanaan privatisasi BUMN.

Di Indonesia, pelaksanaan agenda-agenda ekonomi neoliberal secara masif berlangsung setelah perekonomian Indonesia dilanda krisis moneter pada 1997/1998 lalu. Secara terinci hal itu dapat disimak dalam berbagai nota kesepahaman yang ditandatatangani pemerintah bersama IMF. Setelah berakhirnya keterlibatan langsung IMF pada 2006 lalu, pelaksanaan agenda-agenda tersebut selanjutnya dikawal oleh Bank Dunia, ADB dan USAID.

Menyimak uraian tersebut, secara singkat dapat disimpulkan, sebagai bentuk baru liberalisme, neoliberalisme pada dasarnya tetap sangat memuliakan mekanisme pasar. Campur tangan negara, walau pun diakui diperlukan, harus dibatasi sebagai pembuat peraturan dan sebagai pengaman bekerjanya mekanisme pasar. Karena ilmu ekonomi yang diajarkan pada hampir semua fakultas ekonomi di Indonesia dibangun di atas kerangka kapitalisme, maka sesungguhnya sulit dielakkan bila 99,9 persen ekonom Indonesia memiliki kecenderungan untuk menjadi penganut neoliberalisme. Wallahua’lambishawab.

Penulis adalah Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM

Konsep inti dari pemasaran

Berikut penjelasan mengenai konsep tersebut :

  1. Kebutuhan ( needs )

Kebutuhan adalah suatu keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar atau rasa kehilangan sesuatu dalam diri seseorang yang merupakan perasaan yang sangat mendasar. Kebutuhan manusia (human needs) seperti makanan, pakakian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi dari manusia.


  1. Keinginan ( wants )

Keinginan adalah hasrat akan penguasaan atas sesuatu yang dipengaruhi oleh kebudayaan atau kepribadian. Keinginan akan menjadi permintaan jika didukung dengan daya beli.


  1. Permintaan ( demand )

Permintaan adalah keinginan terhadap suatu produk yang diikuti dengan daya beli dan kesediaan untuk membeli.


  1. Produk

Produk adalah segala yang bisa ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi agar dapat memuaskan kebutuhan. Hal tersebut mencakup obyek fisik, orang, organisasi, ide dan lain-lain.


  1. Jasa

Jasa adalah aktivitas, pelayanan ( service ) atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual dan secara esensial tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan atas apapun, seperti jasa perbankan, jasa penerbangan, hotel, konsultasi pajak, renovasi rumah, dan sebagainya.


  1. Pertukaran

Pertukaran adalah tindakan memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.

Terdapat lima kondisi yang harus terpenuhi agar pertukaran dapat terjadi :

  1. Terdapat sedikitnya dua pihak

  2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain

  3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan melakukan penyerahan

  4. Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran pertukaran

  5. Masing-masing pihak meyakini bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat.


  1. Transaksi

Transaksi adalah perdagangan nilai-nilai antara dua pihak atau lebih.


  1. Pemasaran Hubungan

Pemasaran hubungan (marketing relationship) adalah praktek membangun jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak kunci pelanggan, pemasok, dan penyalur. Guna mempertahankan preferensi dan bisnis jangka panjang mereka. Hasil pemasaran hubungan yang utama adalah pengembangan pemasaran terdiri dari perusahaan yang disebut jaringan pemasaran.


  1. Jaringan Pemasaran

Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung yang berkepentingan. Prinsip operasinya sederhana yaitu bangunlah jaringan yang baik dengan pihak-pihak kunci yang berkepentingan dan keuntungan pun akan mengelir.


  1. Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan calon pembeli. Pasar terdiri dari semua pelanggan yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.


  1. Pemasar

Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai (value).


  1. Calon Pembeli

Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran.



Perbedaan Penjualan dengan Pemasaran


Penjualan

Pemasaran

Falsafah

Menjual apa yang bisa dibuat

Membuat apa yang bisa dijual

Titik Awal

Pabrik

Pasar sasaran

Pusat Perhatian

Produk

Kebutuhan konsumen

Sasaran

Menjual dan Promosi

Pemasaran terkoordinir

Tujuan

Keuntungan melalui volume penjualan

Keuntungan melalui kepuasan konsumen

Personalia

Penjual dan Tenaga Promosi

Semua personalia


Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.






Tugas dari Manajemen Pemasaran adalah :

  • Mempengaruhi tingkat

  • Mengatur waktu, serta

  • Mengatur komposisi permintaan untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan.


Manajemen Pemasaran juga disebut sebagai Manajemen Permintaan karena bertugas mengatur tingkat permintaan pasar.

Macam-macam tingkat permintaan pasar :

  1. Permintaan Negatif : Sebuah pasar berada dalam permintaan negatif jika sebagian besar pasar tidak menyukai produk tertentu dan bahkan bersedia mengeluarkan uang untuk menghindarinya.

Tugas pemasaran adalah mengenalisa mengapa pasar tidak menyukai produk tersebut dan apakah program pemasaran yang terdiri dari perancangan ulang produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih baik dapat mengubah keyakinan dan perilaku pasar.


  1. Permintaan nol / tidak ada permintaan : Konsumen sasaran mungkin tidak sadar atau tidak tertarik pada produk tertentu.

Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk yang bersangkutan dengan kebutuhan dan minat alami seseorang.


  1. Permintaan Laten : Banyak konsumen yang memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan oleh produk yang sudah ada.

Tugas pemasaran adalah mengukur ukuran pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang dapat memuaskan permintaan tersebut.


  1. Permintaan Menurun : Cepat atau lambat, setiap organisasi akan menghadapi permintaan yang menurun pada satu atau lebih produknya.

Tugas pemasaran adalah membalik arah penurunan permintaan melalui pemasaran ulang yang kreatif.

  1. Permintaan Tidak Teratur : Banyak perusahaan menghadapi permintaan yang banyak berubah-ubah secara musiman, harian atau bahkan setiap jam sehingga menimbulkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas.

Tugas pemasaran adalah membuat synchromarketing yaitu membuat jalan untuk mengubah pola permintaan yang sama melalui penetapan harga yang fleksibel, promosi dan intensif lainnya.


  1. Permintaan Penuh : Organisasi menghadapi tingkat permintaan penuh jika mereka merasa puas dengan volume bisnis mereka.

Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkatpermintaan saat ini di tengah perubahan preferansi konsumen dan peningkatan persaingan.

  1. Permintaan Berlebihan : Beberapa organisasi menghadapi tingkat permintaan lebih tinggi dari pada yang dapat atau ingin mereka layani.

Tugas pemasaran adalah demarketing (bertujuan untuk mencari jalan guna mengurangi permintaan yang bersangkutan untuk sementara waktu dan seterusnya), general demarketing (umumnya berusaha mengurangi keseluruhna permintaan dan terdiri dari langkah-langkah seperti peningkatan harga serta pengurangan promosi dan pelayanan) dan selective demarketing (meliputi usaha untuk mengurangi permintaan yang berasal dari bagian pasar yang kurang menguntungkan atau kurang membutuhkan produk yang bersangkutan). Sasaran demarketing bukanlah untuk merusak permintaan melainkan hanya mengurangi tingkat permintaan, untuk sementara waktu atau selamanya.


  1. Permintaan Tak Bermanfaat : Produk tak bermanfaat akan mengundang usaha yang terorganisir untuk mengurangi konsumsinya.

Tugas pemasaran adalah merangkul orang-orang yang menyukai produk-produk tersebut agar menghentikannya, dengan menggunakan peralatan seperti pesan yang menakut-nakuti, peningkatan harga dan pengurangan produknya.


Jenjang kebutuhan manusia (maslow)






































Perencanaan Strategi Membuat dan Melaksanakan Rencana Pemasaran


Strategi manajemen pemasaran bertujuan untuk menghasilkan laba dan pertumbuhan jangka panjang. Oleh karena itu, suatu pengambilan keputusan strategis (strategies decision) membutuhkan komitmen atas sumber daya secara jangka panjang.



Mentukan misi perusahaan

Penentuan misi perusahaan sangat berpengaruh pada alokasi sumber daya, rentabilitas dan kelanggengan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Misi perusahaan didasarkan pada analisis yang cermat tentang manfaat yang diinginkan oleh pelanggan dan analisis terhadap kondisi lingkungan yang ada serta antisipasi ke depan. Visi jangka panjang perusahaan, yang terkandung didalam misi perusahaan adalah menetapkan batasan-batasan bagi seluruh keputusan, tujuan dan strategi yang diambil kemudian.

Misi perusahaan yang didefinisikan terlalu sempit akan terkena dampak negatif dari kegiatan yang bersifat dangkal (marketing myopia), yaitu dimana bisnis didefinisikan dari segi produk dan jasa dan bukannya dari segi manfaat yang diinginkan konsumen. Dalam konteksi ini, myopia berarti pemikiran yang sempit dan bersifat jangka pendek.


Menentukan sasaran rencana pemasaran

Sebelum rincian pemasaran dapat dibuat, tujuan dan sasaran rencana tersebut harus telah ditetqapkan. Tanpa sasaran, tidak akan ada dasar untuk pengukuran keberhasilan suatu kegiatan rencana pemasaran. Suatu sasaran pemasaran adalah sebuah pernyataan dari apa yang harus diperoleh melalui kegiatan pemasaran. Agar berguna, penetapan sasaran harus memenuhi beberapa kriteria. Pertama, sasaran harus realistis, dapat diukur dan berjangka waktu tertentu. Kedua, sasaran harus konsisten dan mengindikasikan prioritas organisasi. Secara spesifik, sasaran dari pernyataan misi bisnis hingga ke bagian akhir dari perencanaan pemasaran.









Lingkungan Pemasaran


Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan Mikro dan lingkungan Makro.

Lingkungan Mikro terdiri dari berbagai kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya melayani pelanggannya perusahaan pemasok, perusahaan saluran pemasaran, pasar pelanggan, pesaing dan masyarakat.

Lingkungan Makro terdiri dari kekuatan masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh lingkungan mikro,demogarfi,ekonomi,alam,politik, dan budaya.


Perusahaan

Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok-kelompok lain diperusahaan-perusahaan kelompok sepertti, manajemen puncak, keuangan , riset, dan mengembangkan pembelian manu faktur dan akutansi.


Pemasok

Pemasok merupakan mata rantai yang penting dalam system penyampaian nilai-nilai kepada seluruh pelanggan perusahaan pemasok yang menyediakan yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.


Perantara pemasaran

Perantara pemasaran membantu mempromosikan, menjual dan mendistribusikan barang kepembeli akhir.dan penjuala perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan/ melakukan penjualan kepada mereka.


Perusahaan distribusi

Perusahaan untuk menimbun pesanan dan memindahkan barang dari tempat asal ketempat tujuan.


Agen Jasa Pemasaran

Perusahaan riset, pemasaran. Agen perikalanan perusahaan media, perusahaan konsultasi pemasaran yang membantu perusahaan membidik dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.


Perantara keuangan

Meliputi bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi dan perusahaaan yang mendanai transaksi atau mengasuransikan resiko yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan barang.


Pelanggan

Ada lima tipe dasar pelanggan yaitu:

  • Pasar pelanggan

  • Pasar bisnis

  • Pasar perantara

  • Pasar pemerintah

  • Pasar internasional


Pesaing

Konsep pemasaran agar sukses memberikan nilai/kepuasan kepada pelanggan yang lebih besar dibanding para pesaing.





Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai kepentingan actual dan potensial terhadap atau berakibat pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan.


Lingkungan Makro Perusahaaan


Lingkungan demogarfi

Demografi adalah telah mengenai populasi manusia dalam arti jumlah, kepadatan, lokasi, umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan angka statistika lainnya.


Peningkatan Keberagaman

Susunan etnis dan ras diberbagai Negara sangat berbeda-beda.


Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi terdiri dari factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pengeluaran konsumen sejumlah Negara berprekonomian subsistem sekedar bertahan hidup. Mereka berkonsumsi seluruh output pertanian dan industrinya.


Perubahan pendapatan

Selama tahun 1980-an beberapa menyebutnya “kegemparan delapan puluhan” pelanggan amerika terjerat dalam keadaan konsumsi yang berlebihan, didorong oleh kenaikan pendapatan, penurunan pajak pemerintah, kenaiakan nilai perumahan yang cepat dan peningkatan pinjaman yang pesat.


Perubahan Pola Belanja Pelanggan

Pelanggan pada tingkatan pendapatan yang berbeda memiliki pola belanja yang berbeda.


Lingkungan Alamiah

Lingkungan Alamiah menyangkut sumberdaya alami yang diperlukan sebagai input bagi pemasar atau yang dipengaruhi oleh aktivitas pemasaran.


Lingkungan Teknologi

Teknologi telah meluncurkan hal yang diluar dugaan seperti antibiotic, transplantasi organ tubuh, computer netbook dan internet.


Lingkungan Politik

Lingkungan politik terdiri dari perundang-undangan, badan pemerintah dan kelompok berpengaruh yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan individu di masyarakat tertentu.


Undang-undang Pengaturan Bisnis

Peraturan perundang-undangan bisnis telah di tetapkan karena beberapa alasan. Yang pertama untuk melindungi perusahaan-perusahaan satu sama laian, tujuan kedua untuk melindungi konsumen, dari praktek bisnis yang tak wajar, tujuan ketiga melindungi kepentingan masyarakat terhadap prilaku bisnis yang tak terkendali.


Meningkatnya Penekana pada Etika dan Tanggung jawab secara Sosial


Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kelompok lain yang mempengaruhi nilai dasar, preferensi, dan prilaku masyarakat.karakteristik budya dibawah ini dapat mempengaruhi pembuatan keputusan pemasaran.

  • Keteguhan pada nilai budaya

  • Pergeseran nilai budaya

  • Cara pandang orang terhadap dirinya

  • Pandangan orang terhadap oranglain

  • Pandangan orang terhadap organisasi

  • Pandangan orang terhadap masyarakat

  • Pandangan orang terhadap alam

  • Pandangan orang terhadap dunia


Menanggapi Lingkungan Pemasaran

Ada tiga macam perusahaan yaitu perusahaan yang membuat sesuatu terjadi, perusahaan yang mengawasi sesuatu terjadi, dan perusahaan yang bertanya-tanya apa yang terjadi. Banyak perusahaan melihat lingkungan pemasaran sebagi elemen yang tak dapat dikendalikan sehingga mereka hanya dapat menyesuaikan diri.


Konsep - Konsep Pemasaran

Konsep inti dari pemasaran

Berikut penjelasan mengenai konsep tersebut :

  1. Kebutuhan ( needs )

Kebutuhan adalah suatu keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar atau rasa kehilangan sesuatu dalam diri seseorang yang merupakan perasaan yang sangat mendasar. Kebutuhan manusia (human needs) seperti makanan, pakakian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi dari manusia.


  1. Keinginan ( wants )

Keinginan adalah hasrat akan penguasaan atas sesuatu yang dipengaruhi oleh kebudayaan atau kepribadian. Keinginan akan menjadi permintaan jika didukung dengan daya beli.


  1. Permintaan ( demand )

Permintaan adalah keinginan terhadap suatu produk yang diikuti dengan daya beli dan kesediaan untuk membeli.


  1. Produk

Produk adalah segala yang bisa ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi agar dapat memuaskan kebutuhan. Hal tersebut mencakup obyek fisik, orang, organisasi, ide dan lain-lain.


  1. Jasa

Jasa adalah aktivitas, pelayanan ( service ) atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual dan secara esensial tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan atas apapun, seperti jasa perbankan, jasa penerbangan, hotel, konsultasi pajak, renovasi rumah, dan sebagainya.


  1. Pertukaran

Pertukaran adalah tindakan memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.

Terdapat lima kondisi yang harus terpenuhi agar pertukaran dapat terjadi :

  1. Terdapat sedikitnya dua pihak

  2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain

  3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan melakukan penyerahan

  4. Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran pertukaran

  5. Masing-masing pihak meyakini bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat.


  1. Transaksi

Transaksi adalah perdagangan nilai-nilai antara dua pihak atau lebih.


  1. Pemasaran Hubungan

Pemasaran hubungan (marketing relationship) adalah praktek membangun jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak kunci pelanggan, pemasok, dan penyalur. Guna mempertahankan preferensi dan bisnis jangka panjang mereka. Hasil pemasaran hubungan yang utama adalah pengembangan pemasaran terdiri dari perusahaan yang disebut jaringan pemasaran.


  1. Jaringan Pemasaran

Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung yang berkepentingan. Prinsip operasinya sederhana yaitu bangunlah jaringan yang baik dengan pihak-pihak kunci yang berkepentingan dan keuntungan pun akan mengelir.


  1. Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan calon pembeli. Pasar terdiri dari semua pelanggan yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.


  1. Pemasar

Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai (value).


  1. Calon Pembeli

Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran.



Perbedaan Penjualan dengan Pemasaran


Penjualan

Pemasaran

Falsafah

Menjual apa yang bisa dibuat

Membuat apa yang bisa dijual

Titik Awal

Pabrik

Pasar sasaran

Pusat Perhatian

Produk

Kebutuhan konsumen

Sasaran

Menjual dan Promosi

Pemasaran terkoordinir

Tujuan

Keuntungan melalui volume penjualan

Keuntungan melalui kepuasan konsumen

Personalia

Penjual dan Tenaga Promosi

Semua personalia


Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.






Tugas dari Manajemen Pemasaran adalah :

  • Mempengaruhi tingkat

  • Mengatur waktu, serta

  • Mengatur komposisi permintaan untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan.


Manajemen Pemasaran juga disebut sebagai Manajemen Permintaan karena bertugas mengatur tingkat permintaan pasar.

Macam-macam tingkat permintaan pasar :

  1. Permintaan Negatif : Sebuah pasar berada dalam permintaan negatif jika sebagian besar pasar tidak menyukai produk tertentu dan bahkan bersedia mengeluarkan uang untuk menghindarinya.

Tugas pemasaran adalah mengenalisa mengapa pasar tidak menyukai produk tersebut dan apakah program pemasaran yang terdiri dari perancangan ulang produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih baik dapat mengubah keyakinan dan perilaku pasar.


  1. Permintaan nol / tidak ada permintaan : Konsumen sasaran mungkin tidak sadar atau tidak tertarik pada produk tertentu.

Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk yang bersangkutan dengan kebutuhan dan minat alami seseorang.


  1. Permintaan Laten : Banyak konsumen yang memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan oleh produk yang sudah ada.

Tugas pemasaran adalah mengukur ukuran pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang dapat memuaskan permintaan tersebut.


  1. Permintaan Menurun : Cepat atau lambat, setiap organisasi akan menghadapi permintaan yang menurun pada satu atau lebih produknya.

Tugas pemasaran adalah membalik arah penurunan permintaan melalui pemasaran ulang yang kreatif.

  1. Permintaan Tidak Teratur : Banyak perusahaan menghadapi permintaan yang banyak berubah-ubah secara musiman, harian atau bahkan setiap jam sehingga menimbulkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas.

Tugas pemasaran adalah membuat synchromarketing yaitu membuat jalan untuk mengubah pola permintaan yang sama melalui penetapan harga yang fleksibel, promosi dan intensif lainnya.


  1. Permintaan Penuh : Organisasi menghadapi tingkat permintaan penuh jika mereka merasa puas dengan volume bisnis mereka.

Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkatpermintaan saat ini di tengah perubahan preferansi konsumen dan peningkatan persaingan.

  1. Permintaan Berlebihan : Beberapa organisasi menghadapi tingkat permintaan lebih tinggi dari pada yang dapat atau ingin mereka layani.

Tugas pemasaran adalah demarketing (bertujuan untuk mencari jalan guna mengurangi permintaan yang bersangkutan untuk sementara waktu dan seterusnya), general demarketing (umumnya berusaha mengurangi keseluruhna permintaan dan terdiri dari langkah-langkah seperti peningkatan harga serta pengurangan promosi dan pelayanan) dan selective demarketing (meliputi usaha untuk mengurangi permintaan yang berasal dari bagian pasar yang kurang menguntungkan atau kurang membutuhkan produk yang bersangkutan). Sasaran demarketing bukanlah untuk merusak permintaan melainkan hanya mengurangi tingkat permintaan, untuk sementara waktu atau selamanya.


  1. Permintaan Tak Bermanfaat : Produk tak bermanfaat akan mengundang usaha yang terorganisir untuk mengurangi konsumsinya.

Tugas pemasaran adalah merangkul orang-orang yang menyukai produk-produk tersebut agar menghentikannya, dengan menggunakan peralatan seperti pesan yang menakut-nakuti, peningkatan harga dan pengurangan produknya.


Jenjang kebutuhan manusia (maslow)






































Perencanaan Strategi Membuat dan Melaksanakan Rencana Pemasaran


Strategi manajemen pemasaran bertujuan untuk menghasilkan laba dan pertumbuhan jangka panjang. Oleh karena itu, suatu pengambilan keputusan strategis (strategies decision) membutuhkan komitmen atas sumber daya secara jangka panjang.



Mentukan misi perusahaan

Penentuan misi perusahaan sangat berpengaruh pada alokasi sumber daya, rentabilitas dan kelanggengan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Misi perusahaan didasarkan pada analisis yang cermat tentang manfaat yang diinginkan oleh pelanggan dan analisis terhadap kondisi lingkungan yang ada serta antisipasi ke depan. Visi jangka panjang perusahaan, yang terkandung didalam misi perusahaan adalah menetapkan batasan-batasan bagi seluruh keputusan, tujuan dan strategi yang diambil kemudian.

Misi perusahaan yang didefinisikan terlalu sempit akan terkena dampak negatif dari kegiatan yang bersifat dangkal (marketing myopia), yaitu dimana bisnis didefinisikan dari segi produk dan jasa dan bukannya dari segi manfaat yang diinginkan konsumen. Dalam konteksi ini, myopia berarti pemikiran yang sempit dan bersifat jangka pendek.


Menentukan sasaran rencana pemasaran

Sebelum rincian pemasaran dapat dibuat, tujuan dan sasaran rencana tersebut harus telah ditetqapkan. Tanpa sasaran, tidak akan ada dasar untuk pengukuran keberhasilan suatu kegiatan rencana pemasaran. Suatu sasaran pemasaran adalah sebuah pernyataan dari apa yang harus diperoleh melalui kegiatan pemasaran. Agar berguna, penetapan sasaran harus memenuhi beberapa kriteria. Pertama, sasaran harus realistis, dapat diukur dan berjangka waktu tertentu. Kedua, sasaran harus konsisten dan mengindikasikan prioritas organisasi. Secara spesifik, sasaran dari pernyataan misi bisnis hingga ke bagian akhir dari perencanaan pemasaran.









Lingkungan Pemasaran


Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan Mikro dan lingkungan Makro.

Lingkungan Mikro terdiri dari berbagai kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya melayani pelanggannya perusahaan pemasok, perusahaan saluran pemasaran, pasar pelanggan, pesaing dan masyarakat.

Lingkungan Makro terdiri dari kekuatan masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh lingkungan mikro,demogarfi,ekonomi,alam,politik, dan budaya.


Perusahaan

Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok-kelompok lain diperusahaan-perusahaan kelompok sepertti, manajemen puncak, keuangan , riset, dan mengembangkan pembelian manu faktur dan akutansi.


Pemasok

Pemasok merupakan mata rantai yang penting dalam system penyampaian nilai-nilai kepada seluruh pelanggan perusahaan pemasok yang menyediakan yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.


Perantara pemasaran

Perantara pemasaran membantu mempromosikan, menjual dan mendistribusikan barang kepembeli akhir.dan penjuala perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan/ melakukan penjualan kepada mereka.


Perusahaan distribusi

Perusahaan untuk menimbun pesanan dan memindahkan barang dari tempat asal ketempat tujuan.


Agen Jasa Pemasaran

Perusahaan riset, pemasaran. Agen perikalanan perusahaan media, perusahaan konsultasi pemasaran yang membantu perusahaan membidik dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.


Perantara keuangan

Meliputi bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi dan perusahaaan yang mendanai transaksi atau mengasuransikan resiko yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan barang.


Pelanggan

Ada lima tipe dasar pelanggan yaitu:

  • Pasar pelanggan

  • Pasar bisnis

  • Pasar perantara

  • Pasar pemerintah

  • Pasar internasional


Pesaing

Konsep pemasaran agar sukses memberikan nilai/kepuasan kepada pelanggan yang lebih besar dibanding para pesaing.





Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai kepentingan actual dan potensial terhadap atau berakibat pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan.


Lingkungan Makro Perusahaaan


Lingkungan demogarfi

Demografi adalah telah mengenai populasi manusia dalam arti jumlah, kepadatan, lokasi, umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan angka statistika lainnya.


Peningkatan Keberagaman

Susunan etnis dan ras diberbagai Negara sangat berbeda-beda.


Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi terdiri dari factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pengeluaran konsumen sejumlah Negara berprekonomian subsistem sekedar bertahan hidup. Mereka berkonsumsi seluruh output pertanian dan industrinya.


Perubahan pendapatan

Selama tahun 1980-an beberapa menyebutnya “kegemparan delapan puluhan” pelanggan amerika terjerat dalam keadaan konsumsi yang berlebihan, didorong oleh kenaikan pendapatan, penurunan pajak pemerintah, kenaiakan nilai perumahan yang cepat dan peningkatan pinjaman yang pesat.


Perubahan Pola Belanja Pelanggan

Pelanggan pada tingkatan pendapatan yang berbeda memiliki pola belanja yang berbeda.


Lingkungan Alamiah

Lingkungan Alamiah menyangkut sumberdaya alami yang diperlukan sebagai input bagi pemasar atau yang dipengaruhi oleh aktivitas pemasaran.


Lingkungan Teknologi

Teknologi telah meluncurkan hal yang diluar dugaan seperti antibiotic, transplantasi organ tubuh, computer netbook dan internet.


Lingkungan Politik

Lingkungan politik terdiri dari perundang-undangan, badan pemerintah dan kelompok berpengaruh yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan individu di masyarakat tertentu.


Undang-undang Pengaturan Bisnis

Peraturan perundang-undangan bisnis telah di tetapkan karena beberapa alasan. Yang pertama untuk melindungi perusahaan-perusahaan satu sama laian, tujuan kedua untuk melindungi konsumen, dari praktek bisnis yang tak wajar, tujuan ketiga melindungi kepentingan masyarakat terhadap prilaku bisnis yang tak terkendali.


Meningkatnya Penekana pada Etika dan Tanggung jawab secara Sosial


Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kelompok lain yang mempengaruhi nilai dasar, preferensi, dan prilaku masyarakat.karakteristik budya dibawah ini dapat mempengaruhi pembuatan keputusan pemasaran.

  • Keteguhan pada nilai budaya

  • Pergeseran nilai budaya

  • Cara pandang orang terhadap dirinya

  • Pandangan orang terhadap oranglain

  • Pandangan orang terhadap organisasi

  • Pandangan orang terhadap masyarakat

  • Pandangan orang terhadap alam

  • Pandangan orang terhadap dunia


Menanggapi Lingkungan Pemasaran

Ada tiga macam perusahaan yaitu perusahaan yang membuat sesuatu terjadi, perusahaan yang mengawasi sesuatu terjadi, dan perusahaan yang bertanya-tanya apa yang terjadi. Banyak perusahaan melihat lingkungan pemasaran sebagi elemen yang tak dapat dikendalikan sehingga mereka hanya dapat menyesuaikan diri.